December 21, 2009

Mari Berantem Dengan Baik dan Benar: (3) Bang, Bing, Bung, Yuk Jangan Nabung!

Di "Mari Berantem Dengan Baik dan Bener (1)", ada teman kita, Ibu Tio kasih komentar begini:

"kadang orang berantem sebetulnya karena masalah terpendam lama....jadi sambel terasi cuma jadi pemicunya saja...masalah sebenarnya bukan di sambal terasi, tapi karena sambel terasi bikin mood tambah jelek, jadi berantem deh :D"

Jadi mari kita masuk ke......

Trick ke-3: Jangan Sesekali Nabung Kekesalan.

Ada lagu lama "Bang, Bing, Bung... Mari Nabung!" yang menghimbau kita menabung (uang) di bank. Waktu jaman deposito berbunga tinggi pasca Krismon - Krisis Moneter 1998 (disusul HHN - hura-hura nasional), bunga bank bisa menawarkan 100% per tahun, mungkin bagus bagi anda yang boleh menerima bunga bank sebagai side income.

Kalau uang ditabung, berbunga atau pun tidak, is oke for you. Buat cadangan pas perlu uang toh. Tapi, kalau anda 'menabung' masalah, menabung kekesalan, menabung kemarahan, kayaknya sih sangat tidak baik dan tidak sehat sekali bagi anda - dan bagi teman hidup anda.

Begitu ada pemicunya, seperti kata Bu Tio, 'cuma' gara-gara sambel kurang sedep terasinya, atau gara-gara terlupakan ndak kebagian handuk promosi, yang mestinya sih bukan hal besar-besar sangat, tapi karena sudah banyak menimbun kekesalan, kemarahan, maka meledaklah anda tiba-tiba.

Boooom! Just like that!

Ada masalah, kekesalan, kemarahan ttg satu hal, bicarakan saja satu hal itu saja, seperti sudah disebutkan di Trick ke-1. Lalu, setelah selesai dibicarakan, sama-sama merasa puas, lihat Trick ke-2. Jangan sesekali menabung - menunda membicarakan masalah anda dengannya, apalagi menimbunnya - bisa beranak-pinak nanti!

Akibatnya? Anda bisa meledakkan diri dan teman anda. Kalau sudah meledak, yang rugi, hancur-lebur tentu diri anda sendiri dan.... orang yang dekat dengan anda.

Kayak bom bunuh diri ajah gitu, jeh!

IT'S WORLD TIME: