December 13, 2009

Kerana "A [ei] B [bi] C [si] D [di]", maka "J [ji] K [ki] L [el] M [em]"?

Huruf Latin A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z. Hurufnya sama, tapi kenapa rang Inggris dan Amrik mbacanya beda:

A [ei] B [bi] C [si] D[di] E[i] F [ef] G [ji] H [eits] I [ai] J [jei]
K [kei] L [el] M [em] N [en] O [ou] P [pi] Q [kiu] R [ar] S [es]
T [ti] U [yu] V [vi] W [dobel yu] X [eiks] Y [wai] Z [zi].

Padahal di kita bacanya ya 'biasa' ajah:

A [a] B [be] C [ce D[de] E[e] F [ef] G [ge] H [ha] I [i] J [je]
K [ka] L [el] M [em] N [en] O [o] P [pe] Q [ki] R [r] S [es]
T [te] U [u] V [ve] W [we] X [eks] Y [ye] Z [zet].

Jadi, kalau kita perhatikan bunyi-bunyi yang ini:

B [bi] C [si] D[di] P [pi] T [ti] V [vi] Z [zi],

dibandingkan dengan bunyi cara basa Indonesia:

B [be] C [ce D[de] P [pe] T [te] V [ve] Z [zet],

maka bisa saja lantas muncul common mistake membunyikan huruf basa Inggris oleh orang kita. It's just common as those common mistakes.

Biasa, jamak ajah kalau lantas muncul salah ucap begitu sih ya.

Contohnya, karena common mistakes terjadi pada lafal, pengucapan, maka yang saya dengar tentu di radio:

(1) Radio Delta FM, penyiar-nya Bu Yati Asvan Lubis (sudah tidak lagi) pernah populer pada 2005-an, menyiarkan kemacetan lalu lintas di sore hari di Jakarta. Beliau pernah beberapa kali menyebut nama JDC - Jakarta Design Center (gedung yang berlokasi di bunderan Slipi) dengan pengucapan J [ji] D [di] C [si]. Dan ini bukan cuma beliau saja, tapi banyak orang yang saya dengar juga sama mengucapkannya begitu. Karena kita tahunya J[je] dan yang D[de] jadi [di] T[te] - [ti], V[ve] - [vi], maka tak sadar kita analogikan J[je] menjadi [ji].

Karena radio di mobil saya waktu itu dipanteng ke Delta FM setiap hari, maka saya hapal nomor teleponnya dan saya hubungi, kebetulan terhubung ya saya sampaikan bahwa itu salah. Dan langsung Bu Yati meralat kesalahannya. Tapi, mestinya anda pernah juga dengar salah ucap pada JDC ini terjadi di lingkungan anda. Gak percaya? Coba cek ajah ama teman-teman anda, tanya ajah apa nama gedung di bunderan Slipi itu apa.

(2) Radio Trijaya FM, baru saja, pada Jumat, 11 Desember 2009, sore sekitar pukul 17:00 EIB menyiarkan program "Talk to CEO" dengan seorang penyiar perempuan (ndak tahu namanya) menghadirkan Bapak Fabian Gelael atau Fadian Gelael (kurang jelas pengucapan huruf D atau B) yang tentu saja anak pemilik KFC. Dan, tentu saja bicara seputar KFC yang rupanya dalam rangka HUT KFC ke-30 baru-baru ini.

KFC kalau dibaca secara basa Indonesia, tentu saja bunyinya K [ka] F [ef] C [ce], tapi karena ini singkatan dalam basa Inggris, wajar saja kalau sang penyiar bacanya secara Inggris: K[ki] F [ef] C [si]. Eh, bener gak sih? K[ki]? Dan sang penyiar berulang-ulang menyebutnya K[ki] F [ef] C [si] dan saya tidak mendengar sang CEO KFC meralat pengucapan tsb. Jadi mestinya itu bener tah? Lha, ya jelas salah, wong K [ka] dalam basa Inggris itu bukan [ki] tapi [kei], jeh!

Oleh karena saya jarang mendengar Radio Trijaya yang ditargetkan bagi eksekutip muda, sebab saya toh bukan eksekutip, juga tidak lagi muda, maka saya ndak tahu nomor teleponnya, juga ndak ingat siapa nama penyiarnya itu.

Kalau-kalau anda kenal nama penyiarnya, atau sang CEO [si-i-ou] dari KFC [kei-ef-si] itu, tolong sampaikan bahwa sudah terjadi kesalahan ucap di HUT KFC [ka-ef-ce] yang ke-30 itu.

Salam dan sukses selalu KFC!

IT'S WORLD TIME: