March 03, 2010

ATM = Anjungan Tunai Mandiri, HP = Telepon Genggam?

Siapa yang menciptakan istilah ATM (Automated Teller machine) menjadi "Anjungan Tunai Mandiri"? Kayaknya boleh sedikit berbangga hati, karena istilah itu pas banget. Kalau 'canggih' untuk sophisticated sih rada-rada 'aneh', sebab kita sudah punya istilah untuk 'sophisticated' sebenernya, yakni: rumit.

Kalau anda dibilang begitu 'canggih' cara berpikirnya, jangan dulu besar kepala, sebab maksudnya anda kalau mikir itu rumit bener: dari Cideng mau ke Tanah Abang ajah, mesti lewat ke Tomang dulu, masuk Slipi, lantas ke KS Tubun (Petamburan). Padahal pan tinggal lurus ajah dari Cideng mah atuh, jeh!

HP untuk Handphone, kayaknya cuma di Indonesia ajah yang memakai. Di negara lain umumnya pakai istilah 'cell phone', kependekan dari 'Cellular Phone'. Atau ada juga yang memakai istilah 'mobile - mobile telephone. Pernah ada yang coba mau 'memaksa' pakai istilah Indonesia serapan seperti halnya ATM itu, jadi TG - Telepon Genggam. Berkali-kali istilah itu dipakai oleh beberapa orang di beberapa media, tapi akhirnya kalah ama Hape. Lebih enak di denger dan disebutnya toh. Cerita tentang Hape-nya baca di sini ajah ya.

Lha, telepon genggam itu maksudnya apa coba? Karena si hape digenggam kalau mau dipakai? Lantas, telepon yang selama ini anda pakai di rumah, yang ndak mobile, apakah kalau mau dipakai ndak digenggam juga?

Halah, mbok gak usah mekso to yo.






PS: Gambar diambil dari MS Office ClipArt media file.


IT'S WORLD TIME: