March 20, 2010

Gosip - Ibarat Makan Daging Orang Mati?

Mengutip dari Bung Wiki ttg gosip: "Gossip In Islam - Islam considers backbiting the equivalent of eating the flesh of one's dead brother. According to Muslims, backbiting harms its victims without offering them any chance of defence, just as dead people cannot defend against their flesh being eaten. Muslims are expected to treat each other like brothers, deriving from Islam's concept of brotherhood amongst its believers and non believers."

Cukup 'horor' aka seyem ya pengibaratan orang bergosip itu.

Sorry, saya jadi ingat gosip yang menyebar di kalangan kami, remaja Cerebon jaman SMP-SMA.

Waktu itu ada 'kembang' sekolah yang sudah terkenal cantiknya, imut, ideal banget, sebut saja namanya Si Cantik. Hampir seantero kota Cerebon tahu dan kenal nama si Cantik, cuma saja sedikit orang yang kenal secara pribadi. Tidak saja di kalangan teman-teman satu sekolah, popularitas si Cantik beredar luas di sekolah-sekolah lain, bahkan penjaja kue dan pedagang di seantero pasar membicarakan kecantikannya.

Banyak cowok yang suka sesumbar bahwa dia pernah jalan bareng dia ke sekolah [iya, bareng berangkat pukul 06:30 WIB dari rumah masing-masing], ada yang ngaku pernah nonton midnight show bareng [gak salah, nonton film yang sama, di gedung bioskop yang sama, tentu barengan rame-rame segedung bioskop toh?], makan sate bareng di Beber - sedikit ke luar kota Cirebon arah ke Kuningan [iya dong, kan itu warung sate untuk umum, siapa ajah boleh makan, asal mbayar toh?]. Dan lain-lain. Yang pada inti-nya sih menunjukkan betapa dekatnya si pengumbar gosip kepada si Cantik. Tapi, itu semua cuma gosip aka kabar burung yang sengaja ditiup-tiupkan untuk menunjukkan, lihat nih, gw deket banget ama do'i, jeh!

Jaman itu, belum musim internet, apalagi FB, MP, milis atau lain-lain media social networking. Jadi, namanya gosip itu penyebarannya melalui MLM - Mulut Lewat Mulut doang sih ya. Berbeda-beda medianya, tapi satu tujuan jua: menyebar berita bohong, tentu!

Kalau sekarang sih, mungkin akan ada "private chat" berbunyi begini:

(A) Eh, B, kemaren gw jadi kopdaran ama si S.Khan.
(B) Masak? Berdua ajah atau rame-rame? Gw dong pernah berdua doang, makan semangkuk bakmi berdua ama do'i.*)
(A) Makan bakmi doang? Gw dong sarapan bareng, full course, berjam-jam pula ngobrolnya, di hotel lho!**)
(B) Ah, yang bener.
(A) Iya. Suwer. Eh, gw dong disentuh waktu makan itu.***)
(B) Masak?
(A) Iya dong. Xixixixi......
(B) Hmmmm.....dasar! [gondok?]

Nah, dari chat via BBB atau YM atau apa pun itu, lantas si (B) bisa ajah cerita kepada si (C), dengan versi berbeda. Katanya, hati-hati kalau ketemuan ama si S.Khan, dia suka sentuh-sentuh tuh! Dan, si (C) yang merasa menjadi nara sumber utama, lantas menebar cerita di kalangan temen-temennya, via media apa ajah ning japri: ooooiiii, ati-ati, kata si (B), si S. Khan suka sentuh-sentuh tuh! Jangan sampe jadi 'kurban'nya ya [padahal mah si A cerita-nya ke si (B) justru merasa 'bangga' karena "disentuh" seleb top tuh ya].

Kenapa bisa begitu ceritanya?

Ya bisa ajah, namanya juga gosip, kabar burung. Begitu sekali lepas dari mulut kita, maka menyebar tak terkendali ke mana-mana lah itu virus gosip, menularkan ke seantero dunia, apalagi kalau ttg 'seleb'. Jangan lupa namanya gosip, selalu ditambah-tambahi bumbu oleh yang ikut menebarkannya. Jadi, gak salah dah kalau istilahnya disebut sebagai 'backbiting' (menggigit dari belakang), dan yang digigit itu daging mayat pula, mana bisa si mayat bangkit dan menjelaskan duduk perkaranya toh? Kalau ada mayat yang bangkit mau menjelaskan, makin horor dan seyem ajah dong!

Eh, masih lanjut gosip ttg si Cantik nih.

Terakhir dikabarkan bahwa si Cantik hamil. Tapi tak jelas siapa yang menghamilinya. Gemparlah seluruh kota. Berbulan-bulan topik utama adalah ttg Si Cantik hamil. Kali ini kayaknya tidak ada yang berani sesumbar bahwa dialah bapak sang jabang bayinya. Semuanya cep-klakep, diam sejuta basa. Bahkan berita terkini mengatakan bahwa si Cantik sudah melahirkan. Anaknya kembar 4 sekaligus! Jadi, banyak reporter menyelidik, sampai akhirnya mereka datang ke rumah nara sumber, si penebar gosip pertama kali.

Dengan bangganya dia sesumbar bahwa cuma dia yang tahu ttg hal ini, kalau mau bukti dan foto, sila ke belakang ajah. Si Cantik ada di belakang rumahnya tuh. Para paparazzi dan reporter dari seluruh dunia lantas bergegas dan berebut masuk ke belakang rumah itu, dan ternyata....... benar adanya! Di sana mereka mendapati si Cantik sedang meneteki ke-empat-empat anaknya sekaligus, di atas keranjang tempatnya berbaring, ada nama Si Cantik - ternyata itu nama kucingnya, jeh!

Anda suka bergosip juga tah?




Ini 'bocoran' dari si seleb top S. Khan-nya:

*) Iya, soalnya pesen 2(dua) macem bakmi yang berbeda rasanya, kalau makan sendiri-sendiri, masing-masing 2 porsi tentu kekenyangan, makan seporsi jadi cuma bisa cobain satu macam. Semangkuk berdua, maksudnya seporsi (dalam satu mangkuk) dibagi dua gitu lho!
**)Maksude di resto hotel tempat si A menginap, sarapan gratisan, bukan di kamer tidur makan berdua ajah gitu kayak di pilem-pilem Hollywood.
***) Padahal mah, cuma kesenggol waktu si S.Khan mau ambil gula di dalam pinggan yang ada di atas meja, dan si S.Khan juga pas mau ambil tuh pinggan.





PS: Gambar poster diambil dari sini.Dan gambar 'Si Cantik' diambil dari sini.

IT'S WORLD TIME: