February 11, 2010

Hati-hati, Ada Predator Gentayangan di Internet!

Begitu mungkin kira-kira maksud wartawan yang menggunakan istilah 'predator' untuk pemangsa yang gentayangan di internet.

Istilah ini muncul agaknya dipicu dengan adanya berita bahwa seorang anak perempuan (14 tahun) yang kabarnya (cuma kabarnya, katanya, konon aja atau sesungguhnya ya?) dibawa 'kabur' oleh seorang pria dewasa (18 tahun?) yang 'menipu'nya, mengajaknya jalan-jalan, yang dikenalnya via FB di internet. Tapi versi lain bilang bahwa anak itu pergi secara sukarela karena cinta, sayang, suka kepada pria dewasa tsb - apa masih anak-anak sih ya, lha baru umur 18 gitu lho, jeh!

Benernya sih gak salah, sesiapa saja yang suka 'memangsa' ya sebutannya predator. Tapi, mestinya yang namanya predator itu bukan barang asing, dan bukan sesuatu yang hidup di alam maya internet.

Predator biasanya dimaksud kepada hewan yang lebih berkuasa atas hewan yang berada di bawah (kekuatannya, kebuasannya), kalau sama-sama kuat, biasanya saling memangsa, yang kalah baru-lah menjadi mangsa. Memang sih, ada istilah 'homo homini lupus' - orang merupakan srigala bagi orang yang lain. Sesama manusia sudah biasa saling 'memangsa' - bukan dalam arti harafiah memakan kurbannya dengan cara dicabik-cabik lalu digergogoti, dikunyah-kunyah dan ditelan dagingnya demi hidup, tapi bisanya secara ekonomi atau secara.... seks?

Kalau secara ekonomi, agaknya cukup jelas, bisa terjadi antara sesiapa saja, pria-pria, perempuan-perempuan atau pria-perempuan. Ada yang mungkin menjual sesuatu, tapi ternyata barang yang dijual tidak sesuai - ini bisa terjadi penipuan. Atau ada seorang pria yang mengobral 'cinta', lalu 'memangsa' kurbannya - kebanyakan wanita, secara ekonomi: tu para wanita pada kasih uang untuk biaya si pria, entah kuliah, modal usaha atau apa saja. Mereka baru sadar sudah tertipu oleh si 'predator' kalau ternyata si pria mengobral cintanya kepada sesiapa saja. Padahal mulanya si wanita ya senang 'berkurban' demi si pria, karena suka, sayang dan cinta toh?

Di internet, dalam jejaring sosial apa pun, entah FB, MP, milis atau lain-lain-nya (saya tak tahu apa saja itu), ndak ada tuh namanya 'orang' maya bisa memangsa 'orang' maya lain. Mestilah ada 'orang' maya yang ketemu di darat dengan 'orang' maya lain, baru bisa terjadi interaksi antara 'pemangsa' dengan 'mangsa'nya.

Sepanjang mereka masih bermain-main di dunia maya internet, tentu saja tidak akan ada kejadian apa-apa. Apakah anda bisa memukul saya, menggigit saya secara fisik di internet? Tentu tidak bisa bukan? Anda baru bisa menggigit seseorang kalau anda yang semula merupakan mahluk 'maya', bertemu di darat dengan mahluk maya yang lain.

Kalau bicara 'mangsa' dan 'pemangsa' secara seks - ini selalu menjadi topik yang paling hot dan menarik toh, biasanya yang dianggap 'mangsa' atau 'kurban' selalu pihak perempuan. Ya ndak? Padahal, kalau dipikir,antara keduanya toh terjadi interaksi. Sama-sama suka, sama-sama ingin. Baru terjadi interaksi begitu. Ada rasa tertarik satu sama lain terlebih dulu, baru keduanya 'turun' dari 'langit' dunia maya. Kalau ndak, tentu tidak akan terjadi interaksi secara fisik di antara keduanya.

Apakah anda bisa mencium secara fisik idola anda via internet? Paling banter anda kirim gambar bibir entah milik siapa, atau foto bibir anda ke idola anda itu kalau cuma via internet toh? Tentu saja pada mulanya antara keduanya mesti saling tertarik satu sama lain, saling suka sama lain, baru mau dan berani bertemu di darat toh? Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya..... tentu terserah anda dwong, dweh, jweh!

Jangan seperti pulisi kita ketika baru-baru saja mengenal istilah dunia komputer. Katanya pernah mereka mengungkap satu kelompok pelaku 'cyber crime' - kejahatan yang dilakukan menggunakan kecanggihan teknologi komputer, yakni para perompak yang menjarah warnet dan membawa kabur komputer, berikut software yang ada di dalam hard disk-nya, jeh!

Predator tidak akan 'menjadi' predator, kalau tidak ada 'mangsa'nya toh? Kata pepatah sih "bukan bunda salah mengandung.... [tapi bapak-e sing salah....]", kalau sudah merasa menjadi 'mangsa' kemudian marah-marah dan menyalahkan predatornya, itu sih ibaratnya 'dulu loyang kemudian besi' dong!

Jadi, tentu saja bukan media internet, entah FB, MP, milis yang salah kalau sampai terjadi kurban yang menjadi 'mangsa' dan munculnya 'pemangsa' yang mesti turun dulu dari dunia maya internet itu, bukan? Jangan pula coba salahkan 'pemangsa'nya atuh, kalau semulajadi si 'mangsa'nya memang suka menjadi 'mangsa' karena awalnya memang suka. Apalagi kalau kedua-duanya bukan lagi anak-anak di bawah umur, sudah dewasa, berkeluarga dan punya anak-anak pula, jeh!

Anda umur berapa tahun ini?








PS: Foto diambil dari MS Office ClipArt media file.

IT'S WORLD TIME: