June 06, 2010

How Do You Like Your...... Nasi Goreng?

Nasi Goreng, kayaknya ini menu yang paling gampang dibuat. Konon kabarnya, ujian bagi seorang koki adalah cara bagaimana dia memasak nasi goreng. Benar-tidaknya tidak usah diusut, sebab sesi kita kali ini bukan soal kebenaran ttg kabar tsb. yang bisa saja cuma sekedar kabar burung. Dan, namanya kabar burung itu ya bisa saja bener, tapi mungkin juga salah.

Mengapa nasi goreng disebut paling gampang? Ya karena anda tinggal cemplang-cemplung bahan, sesuka hati anda, lalu srang-sreng-srang-seng, jadilah sudah nasi goreng ala anda. Mau pakai daging apa? Ayam, sapi, kambing, babai, atau hasil laut - udang, cumi, ikan, kepiting? Sila saja anda masukkan. Mau asin atau manis? Mau merah atau kuning atau ijo? Mau pake pete atau jengki? Mau pake sayur? Monggo. Mau pake cabe? Mangga atuh, euy!

Satu hal yang pasti, nasi goreng itu dibuat sesuai kehendak yang membuatnya. Kalau anda pesan nasi goreng di resto, lalu tak sesuai dengan kehendak anda, ya sorry deh. Anda boleh saja tambahi garem, tambahi kecap atau kondimen lain. Tapi, intinya nasi goreng yang sudah anda pesan tidak bisa diubah lagi. Just take it or leave it, tapi anda teuteup mesti kudu harus bayar dong!

Ibarat nasi goreng, begitu pun dengan teman anda.

Anda bisa memilih teman anda, tapi anda tidak bisa membentuk teman anda sesuai kemauan anda. Sudah dari sono-nya memang sudah begitu toh? Kalau anda suka berteman dengan dia, ya terima saja apa adanya. Mungkin anda bisa memoles sedikit, dengan memintanya jangan suka ngupil di depan anda, misalnya. Tapi, kalau ternyata dia masih suka ngupil di belakang anda, ya apa boleh buat tuh!

Jangankan cuma sekedar teman, entah temen beneran di darat, atau sekedar contcts di MP - apapun predikatnya, atau friend di FB, atau jejaring sosial lainnya di i-net, bahkan temen hidup anda - suami atau isteri anda sekalipun, tidaklah mungkin anda membentuknya sesuai keinginan anda. Ada saja hal-hal yang mustahil atau hil-hil yang mustahal anda 'perbaiki' - kalau anda anggap itu adalah kesalahan, yang mestinya sangatlah subyektip - salahnya cuma menurut anda seorang doang sih, jeh!

Daripada anda kesal mesti 'memperbaiki' nasi goreng anda, ya mendingan sih nikmati saja. Mungkin agak keasinan, ya gak apa. Anda jadi tahu ada nasi goreng yang asin. Besok-besok bisa anda coba yang lebih manis. Kalau kurang pedas, ambil saja lada atau sambal, campur sendiri. Make yourself comfortable with your nasi goreng, so you can have a lovely day after enjoying it. Right? Or left?

Jadi, mau sarapan nasi goreng ala apa nih pagi ini?

IT'S WORLD TIME: