July 01, 2010

Deng-de-reng-deng-deng.......

Sound effects-nya kayak anak-anak maen genderang, bunyinya pan 'deng-de-reng-deng-deng.....' syair selanjutnya: aya ucing nyolong dengdeng! Ada kucing mencuri dendeng. Ini, tentu saja bukan donegng ttg si Kancil anak nakjal, sukanya mencuri mentimun.

Kucing mencuri dengdeng?

Iya. Itu kiasan orangtua untuk merujuk ke orang dewasa, lelaki..... sudah berrumah tangga, beristeri yang masih suka 'jajan' walau sudah dikasih makan kenyang di rumah. Ibaratnya, katanya tu kucing walau sudah dikasih makan ikan peda atau cuwek sekenyangnya sekalipun, kalau menampaki sepotong denmgdeng seksye yang ditarok sembarangan, diler begitu saja, ya diembat juga tuh, jeh!

Agak vulgar memang mengumpamakan orang dengan kucing, apalagi dengan dendeng yang nan tyak berdaya - tergelatak dan diler begitu saja di tampah ketika dijemur ya.

Ooops, sorry, mesti jalan dulu nih... to be continued nanti ya...


IT'S WORLD TIME: