Papi mertua saya punya 'adik setengah' (half brother) yang cuma beda setahun usianya. Kami mesti ber'encek' kepadanya. Beberapa bulan terakhir beliau pindah rumah ke VMM - Villa Melati Mas, dekat dengan BSD. Jadi, sesekali kami sambangi rumahnya. Waktu anak-anak kami masih kecil, enceim (isteri si encek) suka membuatkan baju buat si Koko. Dirajutnya dari benang wool dan dibuatkannya baju seragam Google V - anak saya senang sekali, setiap hari maunya dipakai terus tu baju.
Waktu D'Cost mengadakan Promo Diskon Sesuai Umur, saya dan nyonyah ajak encek dan encim maksibartentu bersama papi mertua dan adik ipar (adik nyonyah) saya. Menggunakan KTP papi mertua, kami mendapatkan diskon 86%, dipotong pajak 10% pun masih mendapat 76%, mayan juga, jeh!
Encek dan encim senang sekali, di jalan pulang, mereka setuju ajah untuk maksibar sekali lagi minggu depannya - diskon cuma berlaku setiap hari Selasa.
Waktu makan di D'Cost Puri Indah, 2 Februari 2010, kami memesan 2 porsi Kepiting Bakar Bungkus Daun, seporsi isinya seekor. Kami sengaja makan kepitingnya terakhir, supaya tangan tidak belepotan sebelumnya. Seporsi kepiting itu untuk encek dan adik ipar saya, sementara yang seekor untuk saya, encim dan nyonyah. Papi mertua saya tidak mau, sebab dia gak doyan kepiting.
Pas giliran saya buka 'jatah' kami bertiga, saya lihat 'jatah' encek dan adik ipar sudah habis. Jadi, saya bagi kepiting itu menjadi tiga, untuk encim, nyonyah dan saya. Tapi, saya berbasa-basi tawarkan kepada adik ipar saya, eh, ternyata dia mau. Jadi saya cuma kebagian sepotong cingkong (sapit)nya ajah.
Saya meledek adik ipar saya kepada nyonyah saya, bilang bahwa dia 'rakus' juga makan kepiting. Tapi dia diam saja. Sesudah kami antarkan encek dan encim balik ke rumahnya, barulah adik ipar saya bilang bahwa tadi kepitingnya seporsi dimakan semua oleh si encek.
Sayang sekali, waktu kami makan di D'Cost Cikokol, Tangerang, 9 Februari 2010, seminggu kemudian, di situ tidak ada menu Kepiting Bakar Bungkus Daun. Jadi encek tidak bisa menikmati menu kesukaannya.
Selasa lalu, 30 Maret 2010, tadinya kami hendak mengajak encek dan encim maksibar lagi di D'Cost lagi, menikmati Diskon Sesuai Umur yang terakhir kali (promo s/d 31 Maret 2010). Tapi karena saya dan nyonyah mesti ke Sewan, Tangerang, dulu, maka akhirnya saya, nyonyah dan papi mertua makan di Karawaci, Ta Wan. Maunya makan di D'Cost jadi batal, sebab jalan ke D'Cost Cikokol mesti berjalan kaki jauh, papi mertua saya tidak tahan.
Di jalan kami masih sempat ngobrol soal makan bersama encek dan encim.
Betapa kagetnya kami waktu Rabu, 31 Maret 2010, pagi-pagi sekali encim mengabarkan bahwa encek sudah meninggal pada 31 Maret 2010, pukul 01:00 dini hari. Tadi siang kami mengantarkan encek ke krematorium Nirwana di Marunda, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selamat jalan encek!