Pindah rumah, dapat rumah lama ala rumah country. Sementara tetangga kiri kanan dan belakang (gak punya tetangga depan - adanya taman dan tanah kosong) dan rumah-rumah di kawasan tempat saya tinggal sekarang berpagar tinggi-tinggi, pake tembok batu atau besi berlapis stainless steel, kuat dan kokoh.
Kalau anda mau jadi maling di kawasan rumah saya sekarang, mesti mikir dulu. Di samping anda mesti memanjat pagar tinggi, anda mesti berhadapan dengan satpam yang jaga online 24 jam di pos yang ada di setiap ujung jalan.
Atau, kalau mau, jadilah maling yang memang punya keahlian.
Mungkin anda sekarang tidak pernah mengalami, tapi pernah pada suatu masa musim memaling yang bener-bener butuh ketrampilan dan kesenian - the art of stealing. Setting waktu mesti dimundurkan dulu ke sekitar tahun 1988-an gitu, mungkin sebelumnya atau bisa jadi sesudahnya, masih musim maling model begini.
Kalau anda punya mobil, atau pernah naek mobil, mestinya anda tahu yang disebut sebagai 'dashboard'. Yakni panel yang ada kaca plastik-nya, ada speedometer-nya (penunjuk kecepatan mobil), petunjuk kilometer, penunjuk isi bensin, temperatur mesin. Juga tentu tempat radio, tape (dan TV) dan laci, dan pemantik api dan tempat coin. Adanya tentu di bawah setang setir, di bawah kaca depan mobil.
Nah, anda tahu gak bagaimana cara melepaskan dashboard mobil tsb.?
Ini tentu kalimat tanya tak bertanya, artinya anda gak usah repot-repot googling cari jawabnya. Saya memang gak perlu jawaban anda. Yang jelas, montir berpengalaman juga tentu ndak akan mudah membuka dashboard itu. Buat apa juga dibuka, kalau anda cuma tune up mesin, ya bagian kap mesin ajah yang dibuka toh?
Pada musim maling dashboard, si maling bener-bener mencopot dashboard itu dengan baik dan benar. Tidak boleh cacad, tidak boleh berisik atau bikin gaduh. Tentu saja, namanya juga maling, masak mau gedubrakan bikin gaduh ya. Jelas bisa ketahuan dan digebukin orang sekampung atuh, jeh!
Beberapa kali saya dengar dan kenal dengan kurban yang kehilangan dashboard mobilnya. Modus operandi-nya begini: biasanya mobil parkir di halaman rumah, malam-malam atau menjelang subuh tim kerja maling masuk diam-diam lewat pagar yang tidak begitu tinggi. Lalu diam-diam mereka menyayat karet kaca depan mobil, melepaskan kaca dan menaroknya di samping mobil. Baru dicopot dan digondolnya tu dashboard. Rapi dan bersih, bener-bener profesional sekali tuh!
Belakangan, mereka makin berani dan makin lihai, makin cepat saja waktu yang diperlukan, tengah hari siang bolong pun ada mobil yang jadi kurban kehilangan dashboard.
Yang sering jadi kurban, rupanya favorit para maling, adalah mobil Toyota Kijang. Entah mengapa yang dipilih koq merek dan tipe tsb. Saya gak sempat tahu karena saya bukan anggota PMPD - Paguyuban Maling Penggondol Dashboard sih. Informasi tsb. cuma saya dapat dari berita-berita di koran, jaman itu belum musim i-net, jadi percuma cari di mesin google juga atuh tuh, euy!
Buat apa dicopot? Buat koleksi tah?
Hehehe.... tentu saja buat dijual. Yang mengherankan, kenapa gak sekalian ajah tuh kaca depannya digondol juga ya? Kan sudah kadung dicopot tuh! Atau sekalian ajah ama mobilnya, lebih gede duitnya 'kan? Akan halnya saya, tidak pernah mengalami kemalingan dashboard mobil. Bukan apa-apa, jangankan dashboard-nya, jaman itu mobilnya juga saya gak punya sih, jeh!
Anda bisa mencopot dashboard dengan cepat?
PS: Gambar diambil dari MS Office ClipArt media file.