Ini catatan untuk intro saja, supaya saya juga ndak lupa sebelum mulai cerita ttg perjalanan ziarah nyonyah saya ke 9 GM - Gua Maria di Jateng.
Perjalanan di mulai dari Jakarta, sekitar pukul 06:30, hari Jumat, 11 Juni 2010, disesuaikan dengan kedatangan si Dede dari Singapura pada 9 Juni 2010, kami bertiga saja: nyonyah, Dede dan saya. Semula papi mertua hendak ikut tapi batal karena takut melelahkan, usia beliau sudah menjelang 87 tahun ada 20 Juni 2010 kemaren, jeh!
Tujuan utama nyonyah hendak berziarah ke sembilan Gua Maria (GM) di tempat yang berbeda-beda di jawa Tengah, meski 'bulan' Maria sudah lewat, tapi pas ada niat dan kaul, jadi kami puuskan sekalian saja, mumpung ada undangan seorang teman kuliah saya yang mau mantu di Semarang.
Jadwal kami adalah sebagai berikut:
Hari ke-1: Jumat, 11 Juni 2010 - Cirebon (bermalam di Hotel Asri)
Hari ke-2: Sabtu, 12 Juni 2010 - Semarang (bermalam di Patra Jasa)
Hari ke-3: Minggu, 13 Juni 2010 - Temanggung (bermalam di rumah OHT)
Hari ke-4: Senin, 14 Juni 2010 - Yogyakarta (bermalam di Hotel Kombokarno)
Hari ke-5: Selasa, 15 Juni 2010 - Pacitan (bermalam di Hotel Permata)
Hari ke-6: Rabu, 16 Juni 2010 - Solo (bermalam di Ibis)
Hari ke-7: Kamis, 17 Juni 2010 - Temanggung (bermalam di rumah OHT)
Hari ke-8: Jumat, 18 Juni 2010 - Sokaraja (bermalam di Hotel Astro)
Hari ke-9: Sabtu, 19 Juni 2010 - balik Jakarta.
Meski judulnya perjalanan ziarah, tapi, teuteup, nyonyah dan Dede shopping cari batik di Pekalongan dan Solo, sementara sudah suratan nasib, saya sih cari makanan enak setempat, sambil motrek-motrek. Malang nian nasib kamera saya, entah karena terkena lembabnya udara dalam Gua Gong atau karena terjatuh di mobil - walau lensa dalam keadaan tertutup, pas mau keluar dari Pacitan, si kamera mogok, gak mau masuk balik lensanya. Jadi saya beli satu kamera merek Panasonic-Lumix FS-42 di Solo, sementara si Canon-Ixus-85 saya melongo saja lensanya.
Gua Maria yang kami kunjungi:
(1) Gua Maria Kerep di Ambarawa (13 juni 2010)
(2) Gua Maria Sendang Sono, Promasan, Muntilan, dekat Candi Borobudur(14 Juni 2010)
(3) Gua Maria Kitiran Mas, Pakem, Yogya (14 Juni 2010)
(4) Gua Maria Candi Hati Kudus Yesus, Ganjuran, Yogyakarta (14 Juni 2010)
(5) Gua Maria Tritis, Wonosari (14 Juni 2010)
(6) Gua Maria Ratu Kenyo, Wonogiri (15 Juni 2010)
(7) Gua Maria Mojosongo, Solo (16 Juni 2010)
(8) Gua Maria Mawar, Boyolali (17 Juni 2010)
(9) Gua Maria Kaliori, Sokaraja (19 Juni 2010)
Setelah dari GM Ratu Kenyo di dekat Pracimantoro, kami masih sempat mencari Gua Maria Sendang Kelayu, lokasinya dekat Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, di desa Ngadipiro-Ngadirejo. Jalan menuju lokasi berupa semen beton dua lajur pararel untuk ban mobil menapak, di tengahnya masih bebatuan, menyusuri sungai Bengawan(?) menurut peta. Sebenernya kami sudah sampai di kaki bukit menuju ke GM tsb., tapi kami urungkan perjalanan ke sana, sebab jalannya dibuat dari bebatuan dan curam sekali - sekitar 30 derajat kemiringannya, hanya cukup satu mobil saja dan... licin karena hujan.
Di gereja dekat situ, tidak ada seorang pun yang tinggal, penduduk yang umat Katolik pun tidak ada seorang pun yang tinggal dekat situ. Misa diadakan sekali dalam sebulan, pada Kamis Legi(?)Benar-benar terpencil dan tidak tahu apakah medan jalan cukup aman untuk dilalui. Penduduk di situ tidak menganjurkan kami untuk meneruskan perjalanan, sebab tidak ada satu pun orang yang tinggal di GM tsb.
Kami akhirnya berhasil mengunjungi 9 GM, setelah kami mendapati satu buku berjudul "Ziarah Gua Maria di Jawa" yang dibuat oleh RL Soemijantoro, terbitan PT Dian Tirta, Cetakan ketiga, November 2006, yang kami beli di GM Candi Hati Kudus Yesus, di Ganjuran, Yogyakarta.
Sila tunggu cerita saya nanti ya!